Untuk kebutuhan beribadah, pengunjung dapat memanfaatkan musholla yang berada di beberapa titik di lantai mezzanine Nusantara Hall, Hall 2, Hall 6, dan Hall 8.
Fasilitas ATM juga tersedia di area Nusantara Hall untuk mempermudah transaksi selama pameran.
Bagi pengunjung yang ingin membawa pulang merchandise resmi dari GIIAS 2025, merchandise counter tersedia di Hall 1, Hall 11, dan Nusantara Hall, menawarkan berbagai pilihan souvenir edisi khusus.
Tidak ketinggalan, area smoking lounge tersedia di pre-function Hall 3A, Hall 5, dan Hall 9, hasil kerja sama dengan Superchallenge.
Tak hanya menjadi ajang pameran otomotif berskala internasional, GIIAS 2025 juga menghadirkan forum diskusi melalui the 19th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC 2025) yang akan diselenggarakan pada Selasa, 29 Juli 2025.
Konferensi tahun ini mengangkat tema "Empowering the Future Thru Renewable Energy", dengan fokus pada peran energi terbarukan dalam membentuk masa depan industri otomotif global, serta mendorong percepatan transisi menuju kendaraan rendah emisi di Indonesia.
GIAC 2025 akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri, termasuk pemerintah, pelaku industri, pakar teknologi, dan asosiasi internasional, untuk berdiskusi dan berbagi pandangan strategis terkait pengembangan kebijakan, teknologi, serta infrastruktur pendukung kendaraan berbasis energi terbarukan.
Baca Juga: Jangan Lupa ke GIIAS 2025, Akses Mudah dan Area Parkir Kendaraan Luas
Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS, menjelaskan bahwa GIAC merupakan komitmen GAIKINDO untuk menyediakan ruang dialog bagi masa depan industri otomotif.
“GIAC menjadi wadah yang mempertemukan berbagai pihak untuk berdiskusi dalam mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia,” ujar Rizwan.
Selain itu, GIIAS 2025 juga menyelenggarakan seminar industri otomotif yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025, membahas isu-isu strategis nasional mulai dari regulasi, arah investasi, penguatan industri komponen dalam negeri, hingga adopsi teknologi baru di pasar domestik.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR