Bisa-bisanya Mantan Pembalap Legendaris Suzuki Bilang Begini Soal Balap MotoGP

Ahmad Ridho - Rabu, 7 Mei 2025 | 16:00 WIB
MotoGP.com
Kevin Schwantz pembalap legendaris yang membela tim Suzuki di MotoGP bilang balapan MotoGP saat ini mulai membosankan.

MOTOR Plus-online.com - Jarang terlihat, sosok Kevin Schwantz mendadak bilang begini soal balap MotoGP.

Legenda Suzuki bilang balapan MotoGP mulai membosankan.

Schwantz merupakan salah satu pembalap paling loyal yang sepanjang karirnya hanya membela tim Suzuki.

Balap MotoGP yang menurutnya mulai membosankan usai dirinya melihat langsung balap WorldSBK.

Kevin Schwantz datang ke balapan tersebut untuk menyaksikan secara langsung putaran terakhir WorldSBK di Italia.

Nicolo Bulega mencatat tiga kali kemenangan dan beginilah cara mantan pebalap MotoGP itu mengingat semua yang dialaminya di kejuaraan ini.

"Saya ingat teman saya Fred Merkel memenangkan dua kejuaraan pertama. Balapan Superbike selalu bagus. Saya pikir MotoGP menjadi sedikit membosankan, jadi saya datang ke sini untuk menonton beberapa balapan WorldSBK.

Schwantz membandingkan kedua kejuaraan tersebut, karena keduanya sangat berbeda, dan itu merupakan hal yang aneh.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Spanyol 2025, Adik Marc Marquez Raih Kemenangan, Fabio Quartararo Menyala

"Bagaimanapun juga. Peralatan elektronik yang saat ini digunakan pada Superbike, tentu saja tidak sama dengan yang digunakan pada motor MotoGP. Namun saya rasa para pembalap Superbike bisa langsung ikut serta. Toprak, Nicolo, siapa saja," sebutnya pada dua pembalap yang saat ini berada di puncak Superbike.

"Saya ingin berpikir bahwa saya berbakat. Namun, Toprak membuktikan bahwa ia dapat melakukan apa saja di atas motor. Saya dapat membalap dengan motor dan mengendarai motor 500cc. Namun, saya pikir Toprak menunjukkan bahwa keterampilannya sebagai pengendara motor dengan pengereman, dan sebagainya serta cara ia mengendalikan motor sangat mengagumkan," jelasnya kepada Speedweek tentang gaya berkendara pebalap Turki tersebut.

Pembalap asal Amerika Serikat itu juga mengomentari pembalap WorldSBK lainnya.

"Bulega sedikit lebih pendiam, tetapi keduanya sedang dalam performa terbaiknya saat ini. Bulega pernah membalap di Moto3 dan Moto2, Petrucci pernah menang di MotoGP. Ada banyak talenta di Kejuaraan Dunia Superbike," imbuh Schwantz, merujuk pada pebalap Italia itu, yang tidak pernah benar-benar bersinar di Kejuaraan Dunia MotoGP tetapi berhasil di tempat ia berkompetisi saat ini.

"Jelas, motor sekarang tidak seperti dulu. Secara fisik, mungkin sekarang lebih menuntut. Memaafkan adalah deskripsi yang tepat untuk motor masa kini. Dengan elektronik, Anda mungkin membuat kesalahan kecil, tetapi tidak ada yang namanya 'Whaaaack-boom!' dan motor itu akan membawa Anda ke bulan seperti motor 500. Namun Anda terus terjatuh ke tanah, yang mengakibatkan sakit kepala. Tapi Anda terus terjatuh ke tanah, dan selalu ada kemungkinan terluka," tutup pembalap kelahiran tahun 1964 itu.

Source : Speedweek.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular